PGN 2020.01.08. 11 partai. Tidak lengkap. Mohon bantuan pembaca untuk melengkapi partai.
Unduh
Mainkan
1986.10.??-?. Setengah Kompetisi 13 babak. 14 pemain. Rating rata-rata 2428. Kategori VIII. Norma GM 9.5. Norma MI 7.
Even ini adalah turnamen tersukses di Indonesia dalam hal menghasilkan norma GM. Tiga pemain yang mendapat kehormatan ini adalah MI Ardiansyah, MI Utut Adianto Wahjowwidajat, dan MI Ronny Gunawan. Ardiansyah menecapai norma GM kedua dan terakhirnya.
Ardiansyah bermain dalam turnamen terbaik dalam karirnya. Ia melebihi persyaratan norma GM dengan setengah angka sekaligus menjadi juara bersama dengan GM Yugoslavia, Petar Popović. Meski kalah dua kali dari Ronny Gunawan dan GM Slavoljub Marjanović, Ardiansyah dengan penuh percaya diri mencetak 10 VP dari sisa partai. Ia juga mengalahkan saingan terberatnya yang juga menjadi juara bersama, Popović. Sepanjang turnamen Ardiansyah menghasilkan partai-partai indah yang mau tidak mau mengundang pujian dari penonton. GM Hans Ree dari Belanda yang juga merupakan salah satu peserta turut memuji penanmpilan Ardiansyah.
Pemain Indonesia lainnya kurang beruntung dibandingkan dengan para peraih norma GM tsb. Mereka menempati tempat di bawah semua pemain tamu. Turnamen ini bisa dipastikan akan menutup karir internasional pemain veteran MI Arovah Bachtiar. Tahun-tahun emasnya telah berlalu. Kekuatan dan konsentrasi yang diperlukan sudah tidak bersamanya.
FIDE dalam kongresnya dengan suara bulat mensahkan gelar GM bagi Ardiansyah. Utut Adianto kembali menghasilkan norma GM di Olimpiade Catur Dubai, Desember tahun ini. Ronny Gunawan secara misterius menempuh jalan yang berbeda. Beberapa tahun mendatang ia menghilang dari arena catur untuk waktu yang lama. ia kembali di Turnamen Telin Internasional 2011 namun dengan kemampuan yang sudah tidak seperti sebelumnya.