PGN 2020.03.05. 2 partai. Tidak lengkap. Mohon bantuan pembaca untuk melengkapi partai.
Unduh
Mainkan
1976.12.06-21. Swiss 11 babak. Jumlah pemain tidak diketahui. Gelar MN 7,5. Gelar MN: Limbas Tarihoran, Siswoko Arie Susilo, Hendrick Poha, Sarwan Ginting, Aditya AP, Sutan Aritonang, Anang Heriansyah Arosa.
Kejuaraan Catur Nasional Indonesia Ke-17 menghadirkan banyak muka baru. MI Ardiansyah, Jacobus Sampouw, dan Arovah Bachtiar masih mampu menduduki papan atas namun pemain-pemain unggulan seperti Monang Sinulingga, Ridwan Gozali, Mukmin Panggabean, MHS Nainggolan, dan Abdul Azis Riduan tergusur dari 20 besar. Juara bertahan Herman Suradiradja tidak dapat berpartisipasi karena sedang bermain di luar negeri.
Jumlah babak dikurangi dari 13 menjadi 11 karena mendekati Hari Natal. Gelar MN membutuhkan 70% angka dibulatkan ke bawah yang berarti 7,5 VP. Tujuh pemain berhasil mendapatkan gelar ini.
Ardiansyah merebut mahkota Juara Nasional untuk ke-4 kalinya. Secara mengejutkan tantangan paling sengit datang dari seorang pemain muka baru, Limbas Tarihoran. Tarihoran kemudian menjadi juara ke-2 sekaligus menjadi MN. Permainan posisionalnya tidak menonjol namun ia memiliki pandangan tajam untuk kemungkinan taktis sebagaimana halnya banyak pemain catur yang berasal dari Batak. Partainya melawan Juara Nasional 1972 Jacobus Sampouw di bawah ini menunjukkan hal tsb.