Hingga kurang satu babak, Taufik Halay memimpin turnamen. Ia hanya membutuhkan setengah angka untuk menjadi juara. Namun sayang pada babak terakhir ia dikalahkan Andrean Susilodinata.
Dua pemain paling berpengalaman, Sukirman Tedy dan Hanny Marentek, keduanya Master FIDE, tampak termakan usia dan bermain kurang menentu. Keduanya akhirnya menempati urutan terbawah dalam klasemen.
Keluar sebagai juara tanpa disangka-sangka adalah Tirta Chandra Purnama yang merupakan peserta dengan rating terendah. Fakta menarik lainnya adalah sang juara, Purnama, kalah dua kali dari juru kunci, Marentek.
23 dari keseluruhan 30 partai hilang. Mohon bantuan pembaca yang budiman untuk melengkapi partai yang hilang ini.