Indonesia menerjunkan 8 pecatur terbaknya minus GM Utut Adianto dari keseluruhan 12 peserta. Tidak seorang pun yang mampu menjadi juara.
Satu-satunya peserta wanita MI Antoaneta Stefanova dari Bulgaria mendominasi turnamen catur ini. Ia mencatat 1,5 angka di atas saingan terdekatnya, MI Cerdas Barus dari Indonesia.
Pecatur Myanmar MI Nay Oo Kyaw Tun, terlepas dari ratingnya yang 2500+, menjadi juru kunci.
Wismilak adalah salah satu dari empat perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Dengan adanya larangan merokok dalam ruang pertandingan catur dari FIDE, even ini tampaknya akan merupakan turnamen catur internasional terakhir yang disponsori Wismilak.